Kembali ke Kitab

Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang - orang percaya, dalam perkataanmu,dalam tingkah lakumu,dalam kasihmu,dalam kesetiannmu, dan dalam kesucianmu

1 Timotius 4:12

Terimakasih sudah mengunjungi Blog ini. Anda pengunjung ke :

Flag Counter

Penyebab tekanan darah tinggi

Penyakit tekanan darah tinggi atau hypertensi adalah penyakit yang sudah ada sejak lama, bahkan akhir-akhir ini orang Indonesia banyak mengidap dan terkena penyakit yang mematikan ini.
Berikut adalah penyebab seseorang terserang penyakit tekanan darah tinggi menurut survey
.

Faktor keturunan,
warna kulit, bentuk wajah dan warna rambut dapat terjadi oleh faktor keturunan, dan apabila orang tua seseorang mengidap dan pernah kena penyakit tekanan darah tinggi, besar kemungkinan keturunannya akan terkena dan terjangkit penyakit yang sama

Kurang bergerak,
Seseorang yang jarang berolah raga atau bahkan tidak pernah berolah raga, besar kemungkinan terkenan penyakit ini, dan juga seorang yang pekerjaannya banyak aktifitas yang tidak bergerak, seperti sering lama duduk, besar kemungkinan akan terkena penyakit ini, disebabkan pembuluh darah yang mengalami penyempitan dikarenakan kurangnya bergerak.

Pola makan
Seseorang yang suka mengkonsumsi makanan berlemak, manis dan berkalori tinggi sangat mudah untuk terkena penyakit ini, apalagi ditambah rokok dan pola hidup yag tidak sehat, seperti suka begadang sampai larut, dan istirahat yang kurang. Suka minum beralkohol berlebihan juga dapat memudahkan seseorang terkena penyakit ini.

Pikiran / kejiwaan
Seseorang yang sering tertekan, dan stress,sering sedih mendalam, atau memikirkan sesuatu sampai level depresi akan membuat seseorang mudah juga terkena penyakit ini, ada kutipan dari kitab mengatakan , hati yang gembira adalah obat yang manjur.

Tekanan darah tinggi tidak pandang usia, level terparah adalah amputasi bagian tubuh ,kebutaan bahkan sampai kepada kematian.
Jadi , mulailah hidup sehat, sempatkan berolah raga, banyaklah dan usahakan agar pikiran dan hati untuk merasakan kegembiraan dan sukacita. Diiringi dengan rajin berdoa juga pasti akan membuat fisik dan kerohanian semakin sehat.

Bapak Abraham